(2 Kor 5:17)
Mengapa banyak orang Kristen
yang stagnasi, mundur rohani, pengangguran rohani dan bahkan menjadi
murtad? Padahal dia dulunya begitu rajin dan sungguh-sungguh rohaninya?
Kebanyakan ini semua berkaitan
dengan bagaimana kelahiran barunya.
·
Kelahiran Baru adalah pondasi
bangunan rohani yang menjamin kualitas iman seseorang. (Yud 1:20)
·
Mengerti hakekat Lahir Baru atau
Menjadi Manusia Baru atau Ciptaan Baru atau dilahirkan dari air dan roh
–> adalah penting bagi perjalanan rohani setiap anak Tuhan. (Yoh 3:3)
·
Dengan mengerti maka kita dapat
mengetahui:
- Apa yang sedang kita alami (cinta mula-mula)
- Bagaimana seharusnya menjadi orang Kristen yang sudah menjadi manusia baru.
- Apa yang tetap harus kita lakukan sebagai kelanjutannya.
- Dan bagaimana kita memelihara dan membangunnya
Betapa
dahsyatnya perkembangan pelayanan –> bila semua orang menjadi manusia baru
yang optimal.
A.
MANUSIA BARU
- Arti Ciptaan yang Baru.
·
Pengalaman yang diakibatkan karena Perjumpaan
pribadi dengan Tuhan Yesus.
·
Pengalaman rohani yang unik
–> permulaan perubahan di dalam Kristus (Lahir Baru, Yoh 3:3).
·
Perubahan rohani yang radikal
–> yang Tuhan berikan kepada individu (Gal 1:23).
·
Perubahan dari kondisi kekalahan dan
kematian rohani –> kepada kekudusan dan kehidupan.
2.
Kelahiran Baru ini dikerjakan oleh
Tuhan sendiri –> bekerjasama dengan manusia.
3.
Ciptaan baru itu pengalaman nyata
yang harus dialami setiap orang yang mengaku anak Tuhan.
B. CIRI MANUSIA BARU
1.
Zakeus
(Luk 19:8 )
·
Rindu untuk mentaati Firman Tuhan.
·
Rindu untuk menyenangkan orang lain.
2.
Andreas
waktu dipanggil (Mark 1:16-19)
·
Memprioritaskan Tuhan diatas
kesibukannya.sehingga Memberikan diri dan waktunya bagi Tuhan.
·
Tanggap akan suara Tuhan.
3.
Maria yang
mengurapi kaki Yesus (Mat 26:6-13)
·
Rindu memberikan yang terbaik bagi
Tuhan.
·
Rindu terlibat bagi pekerjaan Injil
–> bandingkan dengan Perempuan Samaria (Yoh 4:25-29)
4.
Jemaat
Mula-mula (Kis 2:41,42)
·
Rindu dan haus akan kebenaran yang
lebih lagi –> Pengajaran.
·
Semangat untuk mengikuti
persekutuan.
·
Senang dengan doa –> bersekutu
dengan Tuhan.
C. MENGAPA KITA HARUS MEMPERTAHANKAN TABIAT MANUSIA BARU KITA
1.
Menjadi
manusia baru ini ibarat Benih.
·
Mengalami Proses Pertumbuhan.
·
Harus dijaga, dirawat dan dipelihara
pertumbuhannya.
2.
Ada
kecenderungan untuk kembali menjadi manusia lama. (1 Kor 15:33)
·
Iblis
tidak tinggal diam
·
Kita masih
hidup dalam daging
·
Kita
berhubungan dengan orang lain –>
sehingga ada kecenderungan kembali menjadi manusia lama.
3.
Kita harus
berperan aktif :
a.
Dengan
tetap mendisiplin diri dengan mematikan dan mengenakan manusia baru.
Karena ada dua kebenaran
secara hukum dan kebenaran secara fakta Mengenai Manusia Lama dan Manusia Baru.
v Mengenai
Manusia Lama
Ø Secara hukum
–> manusia lama kita sudah mati. (Rom 6:6)
Ø Secara fakta
–> kita harus mematikan manusia lama kita. (Ef 4:21-22)
v Mengenai manusia baru
Ø Secara hukum
–> manusia lama kita sudah mati. (2 Kor 5:17)
Ø Secara fakta
–> kita tetap harus mengenakan manusia baru kita. (Ef 4:23-24)
b.
Hal-hal
yang harus tetap kita lakukan. –>
kita tetap harus mengenakan manusia baru kita.
·
Seperti Zakheus –> Terus taati
Firman Tuhan
·
Seperti Andreas –> berikan diri
untuk Tuhan (dalam Pelayanan) dan Prioritaskan Tuhan
·
Seperti Maria –> memberikan yang
terbaik bagi Tuhan dan Terlibat dalam pekerjaan Injil..
·
Seperti Jemaat mula-mula –> Tekun
dalam Pengajaran, Persekutuan, Doa dan Ibadah pribadi.
PENUTUP
- Manusia Baru itu bukan diperoleh saja, tapi harus diraih dan diperjuangkan.
- Merupakan bagian kita untuk menjaga kehidupan manusia baru kita.
- Manusia baru itu akan terlihat dari buahnya dan akan berdampak bagi lingkungan.
0 comments:
Post a Comment