“Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” Lukas 16:13

Untuk Memiliki Hati Hamba harus Menjadi Manusia Baru


(2 Kor 5:17)


Mengapa banyak orang Kristen yang  stagnasi, mundur rohani, pengangguran rohani dan bahkan menjadi murtad? Padahal dia dulunya begitu rajin dan sungguh-sungguh rohaninya?

Kebanyakan ini semua berkaitan dengan bagaimana kelahiran barunya.
·         Kelahiran Baru adalah pondasi bangunan rohani yang menjamin kualitas iman seseorang. (Yud 1:20)
·         Mengerti hakekat Lahir Baru atau Menjadi Manusia Baru atau Ciptaan Baru atau dilahirkan dari air dan roh –>  adalah penting bagi perjalanan rohani setiap anak Tuhan. (Yoh 3:3)
·         Dengan mengerti maka kita dapat mengetahui:
  1. Apa yang sedang kita alami (cinta mula-mula)
  2. Bagaimana seharusnya menjadi orang Kristen yang sudah menjadi manusia baru.
  3. Apa yang tetap harus kita lakukan  sebagai kelanjutannya.
  4. Dan bagaimana kita memelihara dan membangunnya
Betapa dahsyatnya perkembangan pelayanan –> bila semua orang menjadi manusia baru yang optimal.

A. MANUSIA BARU
  1. Arti Ciptaan yang Baru.
           
·         Pengalaman yang diakibatkan karena Perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus.
·         Pengalaman rohani yang unik –>  permulaan perubahan di dalam Kristus (Lahir Baru, Yoh 3:3).
·         Perubahan rohani yang radikal –>  yang Tuhan berikan kepada individu (Gal 1:23).
·         Perubahan dari kondisi kekalahan dan kematian rohani  –> kepada kekudusan dan kehidupan.
2.       Kelahiran Baru ini dikerjakan oleh Tuhan sendiri –> bekerjasama dengan manusia.
3.       Ciptaan baru itu pengalaman nyata yang harus dialami setiap orang yang mengaku anak Tuhan.

B. CIRI MANUSIA BARU
1.       Zakeus (Luk 19:8 )
·         Rindu untuk mentaati Firman Tuhan.
·         Rindu untuk menyenangkan orang lain.
2.       Andreas waktu dipanggil (Mark 1:16-19)
·         Memprioritaskan Tuhan diatas kesibukannya.sehingga Memberikan diri dan waktunya bagi Tuhan.
·         Tanggap akan suara Tuhan.
3.       Maria yang mengurapi kaki Yesus (Mat 26:6-13)
·         Rindu memberikan yang terbaik bagi Tuhan.
·         Rindu terlibat bagi pekerjaan Injil –> bandingkan dengan Perempuan Samaria (Yoh 4:25-29)

4.       Jemaat Mula-mula (Kis 2:41,42)
·         Rindu dan haus akan kebenaran yang lebih lagi –> Pengajaran.
·         Semangat untuk mengikuti persekutuan.
·         Senang dengan doa –> bersekutu dengan Tuhan.

C. MENGAPA KITA HARUS MEMPERTAHANKAN TABIAT MANUSIA BARU KITA
1.       Menjadi manusia baru ini ibarat Benih.
·         Mengalami Proses Pertumbuhan.
·         Harus dijaga, dirawat dan dipelihara pertumbuhannya.
2.       Ada kecenderungan untuk kembali menjadi manusia lama. (1 Kor 15:33)

·         Iblis tidak tinggal diam
·         Kita masih hidup dalam daging
·         Kita berhubungan dengan orang lain –> sehingga ada kecenderungan kembali menjadi manusia lama.

3.       Kita harus berperan aktif :

a.       Dengan tetap mendisiplin diri dengan mematikan dan mengenakan manusia baru.
Karena ada  dua kebenaran secara hukum dan kebenaran secara fakta Mengenai Manusia Lama dan Manusia Baru.
v  Mengenai Manusia Lama
Ø  Secara hukum –> manusia lama kita sudah mati. (Rom 6:6)
Ø  Secara fakta –> kita harus mematikan manusia lama kita. (Ef 4:21-22) 

v  Mengenai manusia baru
Ø  Secara hukum –> manusia lama kita sudah mati. (2 Kor 5:17)
Ø  Secara fakta –> kita tetap harus mengenakan manusia baru kita. (Ef 4:23-24)

b.       Hal-hal yang harus tetap kita lakukan. –> kita tetap harus mengenakan manusia baru kita.
·         Seperti Zakheus –> Terus taati Firman Tuhan
·         Seperti Andreas –> berikan diri untuk Tuhan (dalam Pelayanan) dan Prioritaskan Tuhan
·         Seperti Maria –> memberikan yang terbaik bagi Tuhan dan Terlibat dalam pekerjaan Injil..
·         Seperti Jemaat mula-mula –> Tekun dalam Pengajaran, Persekutuan, Doa dan Ibadah pribadi.
PENUTUP
  1. Manusia Baru itu bukan diperoleh saja, tapi harus diraih dan diperjuangkan.
  2. Merupakan bagian kita untuk  menjaga kehidupan manusia baru kita.
  3. Manusia baru itu akan terlihat dari buahnya dan akan berdampak bagi lingkungan.

0 comments:

Post a Comment