(Markus 10:28-30)
Kecenderungan manusia adalah mau hidup tidak usah ngerepotin diri sendiri, wong ada yang gampang ngapain nyari yang susah. Dalam mengikut Yesus-pun banyak orang Kristen lebih memilih dengan polanya sendiri, bahkan seringkali kita lebih banyak mengatur Tuhan untuk memuaskan keinginannya.
1.
Maunya hidup santai-santai –
sukacita – bahagia; mati masuk sorga dan dapat mahkota.
2.
Ada pepatah modern:
Muda foya-foya, Tua kaya Raya, Mati masuk sorga.
Banyak
orang yang berkata “Aku telah mengikut Engkau, dan apa yang kami peroleh”,
mengikut Tuhan hanya sebatas pokoknya aku-aku-aku dan aku! Harus begini dan
begitu!
Karena itulah kita mau belajar dari
ayat ini untuk melepaskan hak kita, untuk mengikuti Yesus dan untuk memiliki
hati hamba:
A. ayat
28, ADA HARGA YANG HARUS DIBAYAR
1. Menurut
terjemahan Amp. Bible ada keterangan tambahan: “Kami telah menyatakan /
menyerahkan diri dan meninggalkan segala sesuatu” sekali dan untuk
seterusnya dan ikut bersama denganMu menjadi muridMu; duduk bersama dalam
pestaMu.
· Penyerahan diri dan tekad ini adalah
untuk seterusnya (bukan untuk sementara waktu, atau kondisional).
· Mengikut Tuhan Yesus adalah satu
pernyataan iman yang disertai dengan tekad pribadi (bukan ikut-ikutan orang
lain!). Artinya: Hidup bukan lagi semau kita, tapi meneladani hidup Yesus.
·
Ikut Tuhan Yesus bukan hanya sekedar
lips service (dibibir) tapi dalam segenap hidup harus nyata.
2. “Untuk
menerima Anugrah adalah Gratis” tapi “untuk dapat terus Hidup
didalam Anugrah ada harga yang harus dibayar.” (Ada sesuatu yang harus kita
lepaskan- kita harus memilih, Bandk.Mat 6: 24; Ef 4:22; Yak 4:4)
“Bayar harga” disini artinya: Memberikan milik atau melepaskan yang
menjadi hak kita –> Ada unsur pengorbanan dari pihak kita. Ini tidak
bisa setengah dunia-setengah rohani!
3. Wujud
harga yang harus dibayar:
·
1Pet 1:15, Menjaga kekudusan
·
Ef 5:17, Hidup sesuai dengan
kehendak Tuhan
·
Kol 3:1,2, Luangkan waktu untuk
mencari perkara diatas
·
Mat 6:33, Prioritaskan hal-hal
rohani
B. ayat
29-30, ADA UPAHNYA
1. Terjemahan
lain: (kalimat yang dipakai bentuknya adalah negatip)
“Sesungguhnya,
tidak ada seorangpun yang telah memberikan / meninggalkan……, yang
tidak menerima (atau ” gagal menerima”) 100 kali lipat banyaknya….
Bila disertai pengejaran / pencarian (TB: penganiayaan)”
·
Arti jelasnya: dengan pengejaran dan
pencarian kita pasti akan menerima kembali berlipatganda.
·
Mengikut Yesus dengan pengejaran dan
pencarian tidak dapat dipisahkan.
2. “Pengejaran
dan pencarian kita adalah taburan kita saat ini.”
·
Setiap kita pasti akan menerima
‘upah’ (tuaian) karena semua kita ‘menabur’.
·
Cara hidup kita dan pemakaian waktu
kita saat ini adalah taburan kita dan itu hak kita.
· Pilihan ada ditangan kita saat ini.
Upah yang bagaimana yang ingin kita peroleh dikemudian hari.
3. Upah
mengikut Yesus : dapat diterima masa sekarang dan masa mendatang (hidup kekal) –>
Bandk. 1 Tim 4:8 , 6:6.
C. Ayat
31, KONDISI IMAN YANG MENENTUKAN.
1. Dimasa
mendatang akan banyak keterkejutan dan kemarahan karena orang baru tapi lebih
maju.
2. Berani
menanggung resiko dan tanggung jawab adalah penentu kondisi dihari esok.
·
Saat ini jangan puas diri atau putus
asa, karena kondisi saat ini – dimasa mendatang bukan yang terbaik (baik
terus); atau bukan yang terburuk (buruk terus)
masih bisa berubah, bergantung bagaimana kita sekarang.
·
Bila saat ini:
malas baca Alkitab, enggan melayani, atau masih suka berbuat dosa maka dimasa mendatang: kondisinya
tidak akan jauh berbeda.
3. Ada
ilustrasi kata dari Reklame : “Menjadi tua itu pasti” tapi “Menjadi Dewasa itu
pilihan kita” (menjadi tua mudah dan semua orang bisa, tapi menjadi dewasa
hanya orang yang berani memilih)
PENUTUP
- Keselamatan itu gratis, tapi memelihara keselamatan itu perlu harga yang harus kita bayar.
- Ikut Tuhan Yesus tidak bisa dengan tetap memegang hak kita, berikan hak kita maka kita akan dapat mengikut Dia dengan benar.
- Hanya orang yang bersedia membayar harga yang dapat mengikut Tuhan Yesus dengan setia sampai akhir.
0 comments:
Post a Comment