“Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” Lukas 16:13

MELEPASKAN HAK UNTUK MENJADI HAMBA YESUS


(Markus 10:28-30)


Kecenderungan manusia adalah mau hidup tidak usah ngerepotin diri sendiri, wong ada yang gampang ngapain nyari yang susah. Dalam mengikut Yesus-pun banyak orang Kristen lebih memilih dengan polanya sendiri, bahkan seringkali kita lebih banyak mengatur Tuhan untuk memuaskan keinginannya.
1.      Maunya hidup santai-santai – sukacita – bahagia; mati masuk sorga dan dapat mahkota.

2.      Ada pepatah modern: Muda foya-foya, Tua kaya Raya, Mati masuk sorga.
Banyak orang yang berkata “Aku telah mengikut Engkau, dan apa yang kami peroleh”, mengikut Tuhan hanya sebatas pokoknya aku-aku-aku dan aku! Harus begini dan begitu!
Karena itulah kita mau belajar dari ayat ini untuk melepaskan hak kita, untuk mengikuti Yesus dan untuk memiliki hati hamba:

A.     ayat 28, ADA HARGA YANG HARUS DIBAYAR

1.      Menurut terjemahan Amp. Bible ada keterangan tambahan: “Kami telah menyatakan / menyerahkan diri dan meninggalkan segala sesuatu”  sekali dan untuk seterusnya dan ikut bersama denganMu menjadi muridMu; duduk bersama dalam pestaMu.
·        Penyerahan diri dan tekad ini adalah untuk seterusnya (bukan untuk sementara waktu, atau kondisional).
·    Mengikut Tuhan Yesus adalah satu pernyataan iman yang disertai dengan tekad pribadi (bukan ikut-ikutan orang lain!). Artinya: Hidup bukan lagi semau kita, tapi meneladani hidup Yesus.
·     Ikut Tuhan Yesus bukan hanya sekedar lips service (dibibir) tapi dalam segenap hidup harus nyata.

2.      “Untuk menerima Anugrah adalah Gratis” tapi “untuk dapat terus Hidup didalam Anugrah ada harga yang harus dibayar.” (Ada sesuatu yang harus kita lepaskan- kita harus memilih, Bandk.Mat 6: 24; Ef 4:22; Yak 4:4)
“Bayar harga” disini artinya: Memberikan milik atau melepaskan yang menjadi hak kita –> Ada unsur pengorbanan dari pihak kita. Ini tidak bisa setengah dunia-setengah rohani!

3.      Wujud harga yang harus dibayar:
·         1Pet 1:15, Menjaga kekudusan
·         Ef 5:17, Hidup sesuai dengan kehendak Tuhan
·         Kol 3:1,2, Luangkan waktu untuk mencari perkara diatas
·         Mat 6:33, Prioritaskan hal-hal rohani


B.     ayat 29-30, ADA UPAHNYA

1.      Terjemahan lain: (kalimat yang dipakai bentuknya adalah negatip)
“Sesungguhnya, tidak ada seorangpun yang telah memberikan / meninggalkan……, yang tidak menerima (atau ” gagal menerima”) 100 kali lipat banyaknya…. Bila disertai  pengejaran / pencarian (TB: penganiayaan)”
·         Arti jelasnya: dengan pengejaran dan pencarian kita pasti akan menerima kembali berlipatganda.
·         Mengikut Yesus dengan pengejaran dan pencarian tidak dapat dipisahkan.

2.      “Pengejaran dan pencarian kita adalah taburan kita saat ini.”
·         Setiap kita pasti akan menerima ‘upah’ (tuaian) karena semua kita ‘menabur’.
·         Cara hidup kita dan pemakaian waktu kita saat ini adalah taburan kita dan itu hak kita.
·    Pilihan ada ditangan kita saat ini. Upah yang bagaimana yang ingin kita peroleh dikemudian hari.

3.      Upah mengikut Yesus : dapat diterima masa sekarang dan masa mendatang (hidup kekal) –> Bandk. 1 Tim 4:8 , 6:6.

C.     Ayat 31, KONDISI IMAN YANG MENENTUKAN.

1.      Dimasa mendatang akan banyak keterkejutan dan kemarahan karena orang baru tapi lebih maju.

2.      Berani menanggung resiko dan tanggung jawab adalah penentu kondisi dihari esok.
·         Saat ini jangan puas diri atau putus asa, karena kondisi saat ini – dimasa mendatang bukan yang terbaik (baik terus); atau bukan yang terburuk (buruk terus)  masih bisa berubah, bergantung bagaimana kita sekarang.
·         Bila saat ini: malas baca Alkitab, enggan melayani, atau masih suka berbuat dosa  maka dimasa mendatang: kondisinya tidak akan jauh berbeda.

3.  Ada ilustrasi kata dari Reklame : “Menjadi tua itu pasti” tapi “Menjadi Dewasa itu pilihan kita” (menjadi tua mudah dan semua orang bisa, tapi menjadi dewasa hanya orang yang berani memilih)


PENUTUP
  1. Keselamatan itu gratis, tapi memelihara keselamatan itu perlu harga yang harus kita bayar.
  2. Ikut Tuhan Yesus tidak bisa dengan tetap memegang hak kita, berikan hak kita maka kita akan dapat mengikut Dia dengan benar.
  3. Hanya orang yang bersedia membayar harga yang dapat mengikut Tuhan Yesus dengan setia sampai akhir.

0 comments:

Post a Comment