“Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” Lukas 16:13

Bagaimana Sikap Kita Dalam Menyambut Kedatangan Tuhan


Lukas 2:8-20



Perikop ini berbicara bagaimana sikap kita menyambut kelahiran/kedatangan Tuhan kita Yesus  Kristus kedunia ini.  Para gembala yang sedang mengembalakan dombanya dipadang dikejutkan dengan kedatangan malaikat Tuhan yang membawa kabar tentang kelahiran Tuhan Yesus, alkitab mengatakan bahwa : “mereka ketakutan”. Sikap wajar yang ditunjukan oleh para gembala.

Didalam perikop ini selain Allah ingin memberitakan tentang kabar sukacita, Allahpun ingin mengajar bagaimana para gembala dan kita bersikap dalam menyambut kelahiran/kedatangan Tuhan Yesus kedunia ini. Disamping itu juga Allah menyediakan berkat-berkat-Nya.

Beberapa hal yang diungkap dari perikop ini dalam menyambut kelahiran/kedatangan-Nya, antara lain:
1.       Memuliakan Allah (ayat 14a)
Kemuliaan  bhs aslinya “doxa”, Kata ini menggambarkan memuliakan Tuhan itu mengenal pribadi, sifat dan karya Tuhan. Memuji dan memuliakan Tuhan tidak menunggu kalau telah menerima karya Tuhan, melainkan mengenal pribadi dan tahu sifatNya itu sudah cukup untuk dapat memuji dan memuliakan Tuhan.
Dari peristiwa ini kita dapat belajar, bahwa orang yang menghormati Tuhan itu akan memuji dan memuliakan Tuhan, tidak memandang bagaimana situasi dan kondisinya (Lukas 2:20; 24:53; 7:16;13:13; Mazmur 50:23; 1 Petrus 4:16)

2.       Menerima Damai Sejahtera (ayat 14b)
Damai sejahtera disini memakai kata ““eirene” memiliki arti: suatu kondisi yang bebas dari rasa takut dan memiliki ketenangan jiwa.
Damai  sejahtera di bumi, hanya dapat dialami dan dinikmati oleh orang yang hidup sungguh-sungguh di dalam Dia. Kita hidup damai karena, Allah telah menyatakan serta menyempurnakan damai sejahtera-Nya atas kita di dalam YESUS KRISTUS.
Beberapa hal penting yang dapat kita ketahui bertalian dengan hal Allah menyatakan “Damai Sejahtera-Nya” itu bagi kita yaitu:
a.       Didalam negeri (Imamat 26:6)
b.       Bagi yang mengenal Allah (2 Petrus 1:2)
c.        Bagi yang hatinya teguh (Yesaya 26:3; Filipi 4:9)
d.       Bagi yang berbuat baik (Roma 2:10)
e.        Bagi yang hidup dalam kebenaran (Yesaya 32:17;  
       Roma 5:1)
f.        Bagi utusan Kristus (Yohanes 20:21; 1Petrus 1:2)
g.        Bagi yang dipenuhkan Roh Kudus (Efesus 4:3)

Renungan:  :
YESUS datang ke dunia sebagai Raja Damai, dan hidup damai sejahtera dalam KRISTUS hanya dapat dinikmati oleh orang-orang percaya, bukan semua manusia di bumi ini. Damai sejahtera kita nikmati bukan karena tidak ada masalah, persoalan, dan kesukaran hidup, tetapi damai itu kita nikmati, karena Allah telah memberikan dan menjaminnya di dalam dan melalui KRISTUS.
(2 Tesalonika 3:16; Yohanes 14:27)

0 comments:

Post a Comment